Jujutsu Kaisen – karya Gege Akutami telah meraih popularitas besar baik dalam bentuk manga maupun anime. Selain aksi yang mendebarkan dan pertarungan yang seru, salah satu aspek yang membuat cerita ini begitu menarik adalah bagaimana ia menghadirkan kematian karakter yang mendalam dan emosional. Dalam dunia yang penuh dengan makhluk-makhluk supernatural dan kekuatan gaib, kematian bukan hanya sekadar akhir dari kehidupan karakter, tetapi juga alat naratif yang kuat untuk mengembangkan alur cerita dan mempengaruhi emosi para pembaca dan penonton.
1. Junpei Yoshino: Pertemanan yang Terkoyak
Junpei Yoshino adalah salah satu kematian terburuk dalam “Jujutsu Kaisen”.Junpei adalah seorang remaja biasa yang tanpa sengaja terlibat dalam konflik antara manusia dan makhluk gaib setelah bertemu dengan Yuji Itadori. Hubungannya dengan Yuji dan transformasinya menjadi sorcerer bawah tanah membuatnya terlibat dalam tragedi yang tidak di sangka-sangka. Junpei tidak hanya menjadi korban dari kekejaman Mahito, tetapi juga dari dunia yang tidak adil yang di penuhi dengan kebencian dan ketidakadilan. Kematian Junpei tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang konsekuensi dari dendam dan pengorbanan.
2. Nanami Kento: Pengorbanan Seorang Mentor
Nanami Kento adalah seorang sorcerer veteran yang menjadi mentor bagi Yuji Itadori. Di kenal dengan prinsip-prinsipnya yang kuat dan pendekatannya yang realistis terhadap kehidupan, Nanami adalah karakter yang sangat di sayangi oleh penggemar. Kematian tragis Nanami dalam pertempuran melawan Mahito dan Dagon menjadi pukulan besar bagi para pembaca dan penonton. Perpisahan Nanami tidak hanya menggugah emosi yang mendalam, tetapi juga menyiratkan bahwa bahaya selalu mengintai di balik keberanian dan kekuatan.
3. Aoi Todo: Kehilangan Pahlawan Energetik
Aoi Todo adalah sorcerer kelas atas dengan kekuatan yang luar biasa dan kepribadian yang ceria. Meskipun awalnya di perkenalkan sebagai rival bagi Yuji Itadori, Todo akhirnya berkembang menjadi sekutu yang kuat dan di percaya. Kematian Todo dalam pertempuran melawan Mahito mengejutkan banyak penggemar, karena karakter ini di harapkan akan bertahan lama dalam perjalanan Yuji dan Nobara. Kehilangan Todo bukan hanya meninggalkan kekosongan dalam kelompok sorcerer, tetapi juga menunjukkan kerapuhan hidup bahkan bagi yang paling kuat sekalipun.
4. Riko Amanai: Perpisahan yang Tak Terduga
Riko Amanai adalah sorcerer muda yang berjuang di dalam arc Zenin Clan Goodwill Event. Meskipun tidak menjadi fokus utama cerita, kematian tragis Riko dalam pertempuran melawan keluarga Zenin menunjukkan bahwa tidak ada yang aman dalam dunia Jujutsu sorcery. Kepergian Riko menyiratkan bahwa bahaya dapat mengancam siapa pun, terlepas dari kekuatan atau pengalaman mereka.
5. Yuta Okkotsu: Tragedi dalam Film “Jujutsu Kaisen 0”
Dalam film “Jujutsu Kaisen 0”, Yuta Okkotsu mengalami kehilangan besar yang mengubah hidupnya. Tragedi yang di alaminya, yang melibatkan kematian yang signifikan, memberikan latar belakang yang mendalam dan penuh emosi bagi karakter ini. Kisah Yuta tidak hanya mengungkapkan sisi gelap dari kekuatan gaib yang di milikinya, tetapi juga menunjukkan bagaimana penderitaan dapat membentuk karakter seseorang dalam perjalanan hidupnya.
6. Satoru Gojo: Pensiun yang Menyedihkan
Meskipun bukan kematian sebenarnya, “pensiun” Satoru Gojo sebagai hasil dari perangkap yang di pasang kepadanya mengejutkan banyak orang. Satoru Gojo, dengan segala kekuatannya dan kedekatannya dengan Yuji Itadori, di anggap sebagai figur ayah dan mentor bagi banyak karakter dalam cerita. Penghilangan Gojo dari adegan utama adalah pukulan besar bagi kelangsungan hidup para karakter utama, sementara juga menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia Jujutsu Kaisen.
Konklusi Jujutsu Kaisen
Kematian dalam “Jujutsu Kaisen” bukan hanya tentang mengakhiri kehidupan karakter.
Mereka adalah alat naratif yang di gunakan dengan bijak oleh Gege Akutami
untuk mengembangkan tema-tema penting seperti kekuatan, kehilangan,
dan pertumbuhan karakter.
Setiap kematian memiliki dampaknya sendiri, memicu emosi dari kesedihan hingga
kemarahan, dan mengeksplorasi sisi-sisi gelap dari dunia yang penuh dengan makhluk gaib dan kekuatan supernatural. Dengan memanfaatkan kematian ini, “Jujutsu Kaisen” tidak hanya menghibur, tetapi juga memaksa para penggemar untuk merenungkan arti dari setiap tindakan dan konsekuensinya dalam dunia yang penuh dengan rahasia dan bahaya tak terduga.